Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Ekonomi TW
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 05:18:50【Tempat Makan】826 orang sudah membaca
PerkenalanTangkapan layar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud memaparkan materi ko

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga yakni sebesar 2,54 persen.
“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan III 2025, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan utama atau sumber pertumbuhan terbesar, yaitu 2,54 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Selain itu konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 juga ditopang oleh komponen net ekspor dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,15 persen dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,59 persen.
Secara struktur, konsumsi rumah tangga menyumbang 53,14 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB), diikuti PMTB 29,09 persen dan ekspor 23,64 persen.
Baca juga: BPS: Indeks Pembangunan Manusia tahun 2025 capai 75,90
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahunan (yoy) mencapai 4,89 persen, didorong peningkatan transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel, sejalan dengan meningkatnya mobilitas penduduk dan aktivitas wisatawan domestik.
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Kontribusi industri pengolahan terhadap total PDB mencapai 19,15 persen. Selain itu, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan, yang jika ditotal bersama industri pengolahan menyumbang 65,02 persen dari PDB.
12Tampilkan SemuaSuka(165)
Artikel Terkait
- Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat
- 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
- Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2
- Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
- BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan
- KSP bantu pengembangan UKS SMA Negeri 1 Tanjungpandan
- Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
- Asuransi Jasindo Bangun Akses Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Mentawai
- Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
- BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030
Resep Populer
Rekomendasi

Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave

16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB

KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan

Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO

Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM

KSP bantu pengembangan UKS SMA Negeri 1 Tanjungpandan

Klasemen Grup H: peluang Indonesia U

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan